Minggu, 23 Oktober 2011

PANERAI PAM 312 Luminor 3 days Automatic

Sejak pertama kali diluncurkan PAM 312 pada tahun 2009, saya sudah terpesona dengan desain casingnya yang sangat seksi dan klasik. Luminor ini diperkenalkan kepada publik pada gelaran Salon Internationale de Haute Horlogerie (SIHH) tahun 2009, yang langsung menyabet perhatian para penggemar jam terutama fan berat Panerai. Hal ini karena, selain menggunakan inhouse movement pertama kali, desain casing 312 berbeda dengan panerai generasi sebelumnya. Desain casing baru panerai mengambil ide dari casing tahun 1950 yang pernah diproduksi untuk kepentingan militer.

Casing 1950 dibuat lebih berkarakter dengan menambahkan beberapa lekukan pada sudut-sudut casing. Apabila diperhatikan, casing 1950 dibuat dengan 2 jenis finishing yaitu brushed dan polished steel. Finishing yang konttras ini membuat lekukan jam dan penampilan keseluruhan menjadi lebih berkarakter. Kristal corundum dibuat tidak sedatar generasi sebelumnya tapi tidak juga cembung seperti tipe panerai yang lain. Penentuan sudut antara lugs dan casing dibuat seperti 'berlawanan' arah. Lugs model down turn, sedangkan pinggir casing dibuat seolah menyudut keatas (lihat gambar bawah). Perbedaan finishing Bezel dan casing terlihat jelas dimana bezel dibuat dengan finishing polished steel.


Pada sisi yang lain terlihat jelas bagaimana orientasi sudut casing dan lugs dibuat berlawanan. Seolah casing berbentuk seperti mangkok yang memiliki pegangan di pinggirn-nya. Memang sepintas desain casing 1950 terlihat lebih tambun dari casing panerai biasa. Dan itulah uniknya!


Seperti halnya Panerai modern lainnya, dial 312 ini menggunakan sandwich dial berwarna black matte (hitam tidak mengkilat). Penggunaan jenis warna ini pada setiap jam panerai dimaksudkan agar penglihatan ke dial bisa lebih jelas, dan ini dipertegas lagi dengan penggunaan anti reflective coating pada lapisan corundum. Jarum model baru pada 312 ini saya suka karena bentuknya lebih besar dari panerai biasa sebelumnya dan ini, menurut saya, menambah maskulinitas jam ini dan sesuai dengan dimensinya yang besar.


312 menggunakan untuk pertama kalinya automatic inhouse movement Cal.P 9000 yang memiliki power reserve selama 3 hari (72jam). Movement ini memiliki feature tanggal dan penunjuk detik yang terpisah (sub second), yang merupakan salah satu ciri khas dari panerai. Salah satu hal yang saya sukai dari desain 312 ini adalah tidak adanya magnifier pada corundum untuk melihat tanggal lebih jelas. Karena bagi saya, dengan adanya magnifier pada kristal corundum membuat penampilan jam sedikit 'terganggu'. Panerai dengan sangat baik mendesain automatic Cal.P9000 ini dengan membuat penampilan movement yang 'bersih' dengan menutup sebagian besar permukaan jam dengan plate. Kesan yang muncul dari desain cerdas seperti ini adalah movement yang kokoh.

PAM 312 menjadi favorit saya karena desainnya yang klasik dan bersih. Dengan diameter 44mm jam ini terlihat lebih gendut karena desain casing yang memiliki sudut yang melengkung. Berbeda dengan casing biasa yang berukuran 44mm juga, penampilannya tidak 'segemuk' casing 1950. Dengan desain lugs yang melengkung ke bawah (down turn), PAM 312 terasa nyaman ketika dipakai di pergelangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.