Kamis, 23 Juni 2011

Supporter Badminton Paling Rame Di Dunia, Indonesia Patut Bangga


Jakarta – Pertarungan babak pertama Djarum Indonesia Open (DIO) Premier Super Series 2011 baru usai sekitar pukul 00.30 dini hari. Banyaknya pertandingan yang memakan waktu cukup lama membuat alokasi waktu yang diberikan panitia pertandingan menjadi tidak cukup.
Pada sesi pagi, jadwal berjalan tepat waktu, tetapi memasuki malam hari banyak sekali pertarungan yang baru selesai setelah melebihi waktu yang dialokasikan oleh panitia pertandingan. Panitia sendiri mengalokasikan setiap pertarungan usai dalam tempo 40 menit.
Namun, ketatnya pertarungan ini membuat jadwal yang sudah ada menjadi terulur dan alhasil? Molor. Pertarungan yang mempertemukan Taufik Hidayat vs Daren Liew (Malaysia) tercatat menjadi pertarungan terlama, mereka berjibaku selama 1 jam 17 menit. Artinya mereka memakan waktu dua pertandingan dalam satu laga.
Meski ada dua pertandingan yang tak dilangsungkan terkait cederanya Kunchala Voravichitchaikul (Thailand) yang bertarung di ganda putri dan ganda campuran, tak banyak membatu jadwal kembali ke pengaturan semula.
Tercatat dari 80 pertandingan yang berlangsung di hari kedua ini, 21 diantaranya harus selesai dengan rubber game. Pertandingan tersingkat  pun berlangsung di ganda putri, dimana unggulan pertama Wang Xiaoli/Yu Yang hanya membutuhkan waktu 21 menit untuk menghentikan Dewi Komala/Jenna Gozali.
Namun molornya pertandingan ini tak membuat semangat para suporter surut. Mereka masih terus memberikan teriakannya untuk mendukung para pebulutangkis tanah air berlaga. Sampai pada pukul 23.00 WIB. Para penonton masih terus bersorak untuk Markis Kido/Hendra Setiawan yang akhirnya menang mudah atas Adam Cwalina/Michal Logosz dari Polandia dengan 21-10 dan 21-19 hanya dalam 23 menit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.