Apa saja yang ditanyakan para wartawan cilik? "Tanya banyak," kata Rayfati Noura, di Istana Presiden, Rabu 18 Mei 2011. "Soal tugas, masa kecil, pengalaman paling berkesan, guru yang memberi inspirasi," kata Noura mengingat-ingat apa saja yang dia dan empat kawan lainnya ketika mewawancarai Presiden.
Tiba-tiba reporter cilik lainnya menimpali, mereka juga bertanya, berapa kali Presiden mandi dalam sehari. "Oh iya, itu aku yang tanya," kata Andini Dara Ananti. "Iya, tanya mandi berapa kali sehari, kata Pak SBY dia mandi dua kali tapi kalau habis olah raga, tiga kali sehari," kata Noura yang duduk di kelas 6 SD Al Kautsar Bandar Lampung.
Dijelaskan Noura, pertanyaan soal mandi itu adalah titipan Gubernur Lampung. "Kami dipesenin Gubernur Lampung, kalau ketemu presiden tanya sehari mandi berapa kali," imbuhnya
Lima wartawan cilik juga menanyakan masa kecil SBY. "Sempet nanya nakal nggak waktu kecil?" kata Moura. Jawaban SBY, "Ya namanya juga anak-anak, pernah bolos, kalau hujan, banjir, ya sudah lah nggak sekolah."
SBY, kata Noura, juga pernah dihukum bersama teman-teman masa sekolahnya. "Jadi yang paling berkesan, yakni kebersamaan dengan kawan-kawannya," kata dia, menirukan jawaban Yudhoyono.
"Pak SBY itu juga pinter masak," kata Noura menambahkan. Dia bercerita, kepala negara dan Ibu Ani sering memasak bersama. "Ibu Ani yang menyiapkan bahan, SBY yang ngulek. Bu Ani nggak bisa buat rujak cingur, tetapi Pak SBY bisa," Noura menambahkan.
Selain itu, kelima reporter cilik itu bercerita sempat ditunjukkan foto-foto hasil jepretan Ibu Ani dan diperdengarkan lagu-lagu ciptaan SBY.
Bagi mereka bisa mewawancarai orang nomor satu di negara ini bagaikan mimpi. "Aku nggak nyangka itu mimpi atau bukan, setelah keluar tampar-tampar pipi. Ternyata sakit, ternyata tidak mimpi," kata Andini, bungah. (umi)
• VIVAnewsSumber :http://nasional.vivanews.com/news/read/221085-reporter-cilik--pak-sby-mandi-berapa-kali-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.