|
Wisatawan mancanegara mulai tertarik dengan pesona wisata bahari Papua dan Papua Barat. Hanya saja, mereka belum masih kekurangan informasi untuk mengetahui bagaimana jalan-jalan ke destinasi ini.
"Wisatawan mancanegara ingin berlibur ke Papua tetapi informasi yang mereka serap masih kurang," kata pengelola PT Papua Adventure Tours and Travel Iwanto P kepada travelerbali di sela-sela promosi wisata Papua dan Papua Barat di Discovery Mall, Kuta, Sabtu (21/5/2011).
Iwanto mengatakan, wisatawan mancanegara sangat tertarik berwisata ke Papua setelah mengetahui secara langsung potensi wisata destinasi wisata yang berada di ujung timur Indonesia ini . "Mereka tidak tahu bagaimana cara datang ke Papua dan harus menggunakan penerbangan apa," Iwanto.
Selain kekurangan informasi, wisatawan mancanegara juga masih mengeluhkan mahalnya biaya jalan-jalan menikmati keindahan alam dan uniknya kehidupan masyarakat Papua.
Biaya penerbangan dengan maskapai penerbangan Garuda dari Bali ke Papua mencapai Rp 5,8 juta untuk pulang pergi. Biaya akan makin membengkak dengan mahalnya trasportasi antara pulau di kawasan ini. "Memang biaya ke Papua bagi wisatawan cukup tinggi. Biaya tinggal di Papua juga mahal," ujar Iwanto.
Meskipun berwisata ke Papua menelan biaya yang mahal, Iwanto menjamin bahwa biaya yang dikeluarkan sangat sebanding dengan kepuasan mereka menikmati wisata Papua. "Wisatawan yang telah berlibur ke Papua umumnya menyatakan puas menikmati alam Papua meskipun mengeluarkan biaya yang besar," kata Iwanto.
Disebutkan, jumlah tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Papua selama satu bulan rata-rata mencapai 50 orang. Tingkat kunjungan ini menurun dibandingkan dengan tahun 2010, dengan tingkat kunjungan mencapai 100 orang per bulan.
Oleh : gde suardana
sumber :http://www.travelerbali.com/?act=detail&id=394&page=Berwisata-ke-Papua-Mahal-tapi-Memuaskan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.