Selasa, 10 Januari 2012
Pedagang kelontong pikulan keliling.
Ketika tukang kelontong pikulan mendatangi rumah pembali, pertanda hubungan dagang rutin bulanan berjalan mulus. Nyonya rumah boleh memilih barang apa yang dibutuhkan, mulai dari keperluan dapur dan cuci, kamar mandi, makanan kecil sampai tekstil dan garment....Hebat juga ya seperti mini market zaman sekarang. Kalau engga salah dalam sekala kecil masih ada pedagang macam begini tapi dengan tujuan kasi kredit. Biasanya pedagannya sekarang berasal dari daerah Tasik Malaya dan Garut... Zaman dahulu kelengkapan pedagang adalah pedagangnya sendiri dan tukang pikul. Pembeli sudah terhitung langganan sehingga pedagang bisa datang saban bulan. Pembayaran soal belakangan, bakal ada yang nagih dan bawa rekening. Soal kejujuran dan sakelek berdagang menjadi jaminan alias Ceng Lie.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.