Mesin pencari Google disebut-sebut sebagai teknologi paling radikal yang pernah ada dan mampu menyediakan informasi tentang berbagai hal, mulai dari yang akurat sampai kurang akurat. Namun, Google tak puas hanya sampai di mesin pencari.
Dalam pengumumannya, Google menyatakan akan mengembangkan mesin pencariannya menjadi lebih personal, dengan tagline, “Search, plus Your World”. Dengan update ini, Google memasukkan data dari jejaring sosial serta internet publik saat menyajikan hasil pencarian pada pengguna.
“Pencarian merupakan hal yang luar biasa, seperti menemukan jarum dalam jerami, dengan memunculkan hasil pencarian dari miliaran halaman web, gambar, video, berita, dan lain-lain,” kata Amit Singhal, Google Fellow, dikutip blog resminya, Kamis 12 Januari 2012.
Tapi, menurut Singhal, itu belum cukup. “Anda seharusnya juga mampu menemukan informasi Anda di web, orang-orang yang Anda ketahui, dan yang mereka bagikan serta orang yang mungkin tidak Anda kenal, tetapi ingin mengetahuinya. Dan itu disediakan di satu kotak pencarian,” ucapnya.
“Kami ingin mengubah Google menjadi mesin pencari yang tak hanya memahami konten, tetapi juga orang-orang dan hubungan di antaranya,” kata Singhal. “Kami mulai melakukan transformasi ini dengan Social Search dan mengambil langkah ke arah itu dengan 3 fitur baru,” ucapnya.
Pertama adalah Personal Results. Dengan ini, Anda bisa menemukan informasi yang hanya untuk Anda, misalnya foto atau posting di Google+ baik milik Anda atau yang hanya di-share khusus untuk Anda. Kedua, adalah Profiles in Search. Fitur ini memungkinkan Anda menemukan orang yang dekat dengan Anda, atau mungkin Anda tertarik untuk ikuti.
Ketiga, adalah People and Pages. Fitur ini membantu Anda menemukan profil orang dan halaman Google+ yang mengandung topik atau ketertarikan spesifik dan memungkinkan Anda langsung mem-follow dengan beberapa klik saja.
“Secara keseluruhan, fitur-fitur ini akan berkombinasi untuk menghasilkan Search plus Your World. Artinya, search kini menjadi lebih baik karena Anda diperhitungkan di dalamnya. Dan kami baru mulai melakukan itu,” kata Singhal.
Meski begitu, tidak semua pihak sependapat. “Perubahan ini akan mengekspose profil Google+, posting, upload fotografi pada jaringan internet, dari ratusan ribu pengguna pencarian yang mempunyai akun Google+ ataupun yang tidak punya. Dalam banyak kasus, perubahan akan mendorong konten dari situs lain, termasuk Facebook,” ujar Miguel Helft, analis dari Fortune.
“Sebelum ini, Facebook telah berjalan dengan Microsoft yang membolehkan Bing, perusahaan mesin pencarian Microsoft, untuk mempersonalisasikan permukaan kontennya,” sebut Helft. “Dan platform Facebook memungkinkan layanan seperti yelp, Pandora dan Spotify menjadi lebih personal dengan menunjukkkan konten pengguna yang berkaitan dengan teman facebook mereka,” tambahnya.
Perubahan, Helft melanjutkan, juga mungkin akan membuat marah pesaingnya yang mengeluhkan bahwa Google memberikan perlakuan istimewa untuk konten dari produk sendiri, misalnya dari Google+ ke YouTube. (art)
•Source VIVAnews
Dalam pengumumannya, Google menyatakan akan mengembangkan mesin pencariannya menjadi lebih personal, dengan tagline, “Search, plus Your World”. Dengan update ini, Google memasukkan data dari jejaring sosial serta internet publik saat menyajikan hasil pencarian pada pengguna.
“Pencarian merupakan hal yang luar biasa, seperti menemukan jarum dalam jerami, dengan memunculkan hasil pencarian dari miliaran halaman web, gambar, video, berita, dan lain-lain,” kata Amit Singhal, Google Fellow, dikutip blog resminya, Kamis 12 Januari 2012.
Tapi, menurut Singhal, itu belum cukup. “Anda seharusnya juga mampu menemukan informasi Anda di web, orang-orang yang Anda ketahui, dan yang mereka bagikan serta orang yang mungkin tidak Anda kenal, tetapi ingin mengetahuinya. Dan itu disediakan di satu kotak pencarian,” ucapnya.
“Kami ingin mengubah Google menjadi mesin pencari yang tak hanya memahami konten, tetapi juga orang-orang dan hubungan di antaranya,” kata Singhal. “Kami mulai melakukan transformasi ini dengan Social Search dan mengambil langkah ke arah itu dengan 3 fitur baru,” ucapnya.
Pertama adalah Personal Results. Dengan ini, Anda bisa menemukan informasi yang hanya untuk Anda, misalnya foto atau posting di Google+ baik milik Anda atau yang hanya di-share khusus untuk Anda. Kedua, adalah Profiles in Search. Fitur ini memungkinkan Anda menemukan orang yang dekat dengan Anda, atau mungkin Anda tertarik untuk ikuti.
Ketiga, adalah People and Pages. Fitur ini membantu Anda menemukan profil orang dan halaman Google+ yang mengandung topik atau ketertarikan spesifik dan memungkinkan Anda langsung mem-follow dengan beberapa klik saja.
“Secara keseluruhan, fitur-fitur ini akan berkombinasi untuk menghasilkan Search plus Your World. Artinya, search kini menjadi lebih baik karena Anda diperhitungkan di dalamnya. Dan kami baru mulai melakukan itu,” kata Singhal.
Meski begitu, tidak semua pihak sependapat. “Perubahan ini akan mengekspose profil Google+, posting, upload fotografi pada jaringan internet, dari ratusan ribu pengguna pencarian yang mempunyai akun Google+ ataupun yang tidak punya. Dalam banyak kasus, perubahan akan mendorong konten dari situs lain, termasuk Facebook,” ujar Miguel Helft, analis dari Fortune.
“Sebelum ini, Facebook telah berjalan dengan Microsoft yang membolehkan Bing, perusahaan mesin pencarian Microsoft, untuk mempersonalisasikan permukaan kontennya,” sebut Helft. “Dan platform Facebook memungkinkan layanan seperti yelp, Pandora dan Spotify menjadi lebih personal dengan menunjukkkan konten pengguna yang berkaitan dengan teman facebook mereka,” tambahnya.
Perubahan, Helft melanjutkan, juga mungkin akan membuat marah pesaingnya yang mengeluhkan bahwa Google memberikan perlakuan istimewa untuk konten dari produk sendiri, misalnya dari Google+ ke YouTube. (art)
•Source VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.