Musik K-pop tengah mewabah dunia, termasuk Indonesia. Namun, justru dianggap aktor Jepang Matsuko Deluxe sebagai musik tiruan Amerika Serikat yang buruk.
Dalam diskusi acara TV ”Nakayoshi Television”, Matsuko dengan hormat meminta artis K-pop meninggalkan negara Bunga Sakura jika mereka tidak menyukai pernyataannya.
Padahal dalam diskusi yang disiarkan 5 Januari kemarin, turut hadir tamu dari negara-negara Asia seperti Korea, China, dan Jepang. Demikian dilansir Nate, Senin (9/1/2012).
Selama diskusi, Matsuko Deluxe terus mengungkapkan rasa tidak sukanya pada musik K-pop yang dianggap musik tiruan.
“Aku tidak bisa menerima ini. Dalam pendapat saya, K-Pop hanya tiruan buruk dari musik Amerika Serikat (AS),” ungkap Matsuko.
Kekesalan Matsuko semakin menjadi setelah seorang penulis Korea-Jepang, yang juga menjadi tamu di acara itu memaparkan data kekalahan musik Jepang dengan Korea Selatan.
"Akhir-akhir ini, K-Pop bahkan telah mendarat di pasar musik AS. Dan K-Pop mengalami peningkatan yang cukup tinggi, bahkan di tangga lagu Billboard. Namun, J-pop tidak mampu mencapai tingkat yang sama,” beber penulis.
Menanggapi pernyataan penulis, Matsuko lantas menumpahkan amarahnya dengan menaikkan volume suara. Dia mengatakan, budaya Jepang sudah lebih dulu mengusai dunia daripada Korea.
”Jepang telah merangkul budaya yang berbeda dari seluruh dunia termasuk K-Pop. Jika kau tidak suka negara kita, tinggalkan saja!,” ketusnya.
Komentar-komentar Matsuko yang dianggap bisa memperkeruh keadaan tidak muncul di koran atau TV Jepang, tapi berita itu terbit di Yahoo Jepang pada 7 Januari, dan menjadi berita terpopuler.
Sumber By Okezone
Dalam diskusi acara TV ”Nakayoshi Television”, Matsuko dengan hormat meminta artis K-pop meninggalkan negara Bunga Sakura jika mereka tidak menyukai pernyataannya.
Padahal dalam diskusi yang disiarkan 5 Januari kemarin, turut hadir tamu dari negara-negara Asia seperti Korea, China, dan Jepang. Demikian dilansir Nate, Senin (9/1/2012).
Selama diskusi, Matsuko Deluxe terus mengungkapkan rasa tidak sukanya pada musik K-pop yang dianggap musik tiruan.
“Aku tidak bisa menerima ini. Dalam pendapat saya, K-Pop hanya tiruan buruk dari musik Amerika Serikat (AS),” ungkap Matsuko.
Kekesalan Matsuko semakin menjadi setelah seorang penulis Korea-Jepang, yang juga menjadi tamu di acara itu memaparkan data kekalahan musik Jepang dengan Korea Selatan.
"Akhir-akhir ini, K-Pop bahkan telah mendarat di pasar musik AS. Dan K-Pop mengalami peningkatan yang cukup tinggi, bahkan di tangga lagu Billboard. Namun, J-pop tidak mampu mencapai tingkat yang sama,” beber penulis.
Menanggapi pernyataan penulis, Matsuko lantas menumpahkan amarahnya dengan menaikkan volume suara. Dia mengatakan, budaya Jepang sudah lebih dulu mengusai dunia daripada Korea.
”Jepang telah merangkul budaya yang berbeda dari seluruh dunia termasuk K-Pop. Jika kau tidak suka negara kita, tinggalkan saja!,” ketusnya.
Komentar-komentar Matsuko yang dianggap bisa memperkeruh keadaan tidak muncul di koran atau TV Jepang, tapi berita itu terbit di Yahoo Jepang pada 7 Januari, dan menjadi berita terpopuler.
Sumber By Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.