Miliaran dollar lenyap karena pembajakan software. Menurut laporan IDC yang dirilis pada 2007, total kerugian yang dialami industri software akibat pembajakan mencapai US$ 28,8 miliar.
Software & Information Industry Association (SIIA) selaku asosiasi perdagangan untuk industri software dan konten digital mengatakan, pihaknya telah menerima 427 laporan terkait pembajakan. Kebanyakan laporan tersebut datang dari mantan staf atau manager yang bekerja di bidang TI. Sebanyak 65 persen prosentase laporan datang dari staff atau manager TI, 7 persen dari senior manajemen perusahaan dan 7 persen dari konsultan luar.
Lalu software apa yang paling banyak dibajak? Seperti dilaporkan SIAA dalam situsnya yang dikutip detikINET, Selasa (26/2/2008), software yang paling banyak dibajak adalah yang masuk dalam kategori produktivitas, termasuk program perkantoran dan program disain web.
Berikut daftar 10 software yang paling banyak dibajak oleh perusahaan menurut versi SIAA pada 2007:
1. Symantec Norton AntiVirus
2. Adobe Acrobat
3. Symantec pcAnywhere
4. Adobe Photoshop
5. Autodesk AutoCAD
6. Adobe Dreamweaver
7. Roxio Easy CD/DVD Creator
8. Roxio Toast Titanium
9. Ipswitch WS_FTP
10.Nero Ultra Edition
SIIA juga merilis daftar 10 software yang paling sering dibajak di Internet pada 2007, yaitu:
1. McAfee VirusScan
2. Symantec Norton AntiVirus
3. McAfee Internet Security Suite
4. Intuit TurboTax
5. Adobe Photoshop
6. Adobe Acrobat
7. Intuit Quicken Home and Business
8. Symantec Norton pcAnywhere
9. Symantec Norton Ghost
10.Adobe Creative Suite
Guna meningkatkan kesadaran konsumen, SIIA menerbitkan pedoman dan publikasi terkait software bajakan dan bagaimana menghindari membeli software bajakan. SIIA juga mengedukasi konsumen akan pentingnya hak cipta dan undang-undang merek dagang melalui kampanye. Bahkan SIIA akan menerbitkan toolkit dan tutorial video pendidikan untuk perusahaan agar karyawan bisa memahami pentingnya masalah pembajakan software.
Jika ditilik dari 10 jajaran software tersebut, tidak ada satupun software Microsoft yang masuk dalam kategori yang paling banyak dibajak
Software & Information Industry Association (SIIA) selaku asosiasi perdagangan untuk industri software dan konten digital mengatakan, pihaknya telah menerima 427 laporan terkait pembajakan. Kebanyakan laporan tersebut datang dari mantan staf atau manager yang bekerja di bidang TI. Sebanyak 65 persen prosentase laporan datang dari staff atau manager TI, 7 persen dari senior manajemen perusahaan dan 7 persen dari konsultan luar.
Lalu software apa yang paling banyak dibajak? Seperti dilaporkan SIAA dalam situsnya yang dikutip detikINET, Selasa (26/2/2008), software yang paling banyak dibajak adalah yang masuk dalam kategori produktivitas, termasuk program perkantoran dan program disain web.
Berikut daftar 10 software yang paling banyak dibajak oleh perusahaan menurut versi SIAA pada 2007:
1. Symantec Norton AntiVirus
2. Adobe Acrobat
3. Symantec pcAnywhere
4. Adobe Photoshop
5. Autodesk AutoCAD
6. Adobe Dreamweaver
7. Roxio Easy CD/DVD Creator
8. Roxio Toast Titanium
9. Ipswitch WS_FTP
10.Nero Ultra Edition
SIIA juga merilis daftar 10 software yang paling sering dibajak di Internet pada 2007, yaitu:
1. McAfee VirusScan
2. Symantec Norton AntiVirus
3. McAfee Internet Security Suite
4. Intuit TurboTax
5. Adobe Photoshop
6. Adobe Acrobat
7. Intuit Quicken Home and Business
8. Symantec Norton pcAnywhere
9. Symantec Norton Ghost
10.Adobe Creative Suite
Guna meningkatkan kesadaran konsumen, SIIA menerbitkan pedoman dan publikasi terkait software bajakan dan bagaimana menghindari membeli software bajakan. SIIA juga mengedukasi konsumen akan pentingnya hak cipta dan undang-undang merek dagang melalui kampanye. Bahkan SIIA akan menerbitkan toolkit dan tutorial video pendidikan untuk perusahaan agar karyawan bisa memahami pentingnya masalah pembajakan software.
Jika ditilik dari 10 jajaran software tersebut, tidak ada satupun software Microsoft yang masuk dalam kategori yang paling banyak dibajak
Sumber. Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.