Tina Toon Bentuk Girl Band

Menyebut nama Tina Toon, yang pasti terlintas di benak adalah sosok gadis cilik bertubuh gendut  dengan goyangan kepala yang khas sembari melantunkan lagu Bolo-Bolo. Itu memang penampilan Tina di masa kecil. Menginjak usia 18 tahun pada 20 Agustus kemarin, Tina enggan disebut penyanyi cilik lagi.

Sempat merilis album solo, Tina memberanikan diri membentuk sebuah girl band bernama Tina with D’Girls. Pemilik nama Agustina Hermanto ini mengaku terpengaruh dengan demam k-pop yang tengah melanda wilayah Asia, termasuk Indonesia.

“Di umur 18 tahun yang boleh dibilang menjelang dewasa ini, aku mau ada perubahan sedikit. Imej anak-anak harus benar-benar ditinggalkan. Makanya aku membuat girl band yang sebenarnya karena aku terpengaruh k-pop,” ujar Tina, Minggu (21/8).

Menurut Tina, girl band-nya tersebut sudah beberapa kali tampil di atas panggung. Meski demikian, mereka tetap rajin berlatih demi menjaga kekompakan.

“Kami berupaya untuk tidak mengecewakan penggemar,” kata penyanyi yang kini kuliah di Universitas Bina Nusantara ini.

Konsep girl band sudah pasti menuntut Tina untuk aktif menari dalam setiap pertunjukannya. “Konsep seperti ini pastinya harus ngedance, jadi tambah seru dan hidup,” katanya.

Karenanya, Tina pun mengaku kian memperketat latihan koreografi untuk mematangkan penampilan barunya itu. “Latihan ini menjadi salah satu cara untuk membantu Tina tetap menjaga kelangsingan tubuh,” tambah penyanyi yang baru merilis duo single Cinta Pertama dan Cinta Buta.

Tentang urusan pribadinya, Tina membantah kabar yang menyebut dirinya dekat dengan personel Smash, Rafael. Menurut Tina, ia dan Rafael hanya sebatas teman. “Itu cuma gosip saja,” ucap penyanyi yang memiliki impian jadi dosen ini.

Ketertarikan Tina pada dunia pendidikan ini karena di lingkungan sekolahnnya dulu dia kerap membantu mengajar. “Aku suka membantu mengajar, memberikan les privat. Jadi aku sangat terobsesi menjadi dosen,” ujarnya.viv

Sumber By surabayapost