Minggu (24/7) melalui akun twitternya, Takaoka sempat memposting, "Aku memang berhutang budi pada Fuji TV di masa lalu. Tapi sekarang aku curiga bahwa mereka benar-benar berada di bawah jaringan hiburan Korea. Aku hanya ingin mempertanyakan tentang posisi negaraku saja," ujarnya.
Tidak berhenti sampai di situ saja, pemeran Shun Izaki dalam CROWS ZERO ini juga kembali melanjutkan pendapat kontroversialnya, "Jika ada sesuatu yang berhubungan dengan Korea disiarkan, saya akan segera mematikan TV tersebut."
Namun, Takaoka menjelaskan, "Itu masalah saya karena saya merasa sedang dicuci otak. Karena sekarang kita berada di Jepang, saya ingin melihat program-program Jepang. Saya merasa takut setiap kali mendengar kata Hallyu, Korean Wave."
Meskipun hanya sebuah pendapat, ternyata pengguna internet di Jepang ada yang setuju terhadap Takaoka. Mereka ikut berbagi pendapat kritis terhadap Hallyu Wave tersebut. Beberapa di antara mereka berkomentar, "Itu Benar", "Saya ingin berhenti melihat selebriti Korea", "Drama Jepang cukup baik, aku tidak tahu kenapa mereka selalu menampilkan drama Korea."
Sementara itu pengguna internet Korea yang mendengar berita ini justru tampak tercengang dan bingung. Mereka bereaksi, "Bukankah drama Korea yang diekspor dan disiarkan di bawah keputusan perusahaan penyiaran Jepang? kenapa mereka menyalahkan Korea?", "Saya kecewa bahwa aktor yang pernah berperan sebagai imigran Korea-Jepang berpendapat seperti itu!", atau "Apakah mereka akan terganggu dengan drama Amerika yang tayang di sana juga?"
Sousuke Takaoka sendiri adalah aktor Jepang yang terkenal pada tahun 1999-an melalu drama HEAVEN'S KISS. Secara khusus dia mendapatkan reputasi bagus di Korea melalui PACCHIGI, di mana dia berperan sebagai Lee An-Sung, seorang imigran Korea-Jepang. Dia sendiri adalah suami dari aktris papan atas Jepang, Aoi Miyazaki. (alk/aia)
Sumber By :KapanLagi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.