Dicky Chandra Mundur Dari Wakil Bupati Garut ?

Garut, Kompas - Wakil Bupati Garut Dicky Chandra mengajukan pengunduran diri. DPRD Kabupaten Garut baru akan melakukan pemeriksaan terkait surat pengunduran diri wakil bupati dari kalangan independen tersebut.
DPRD Garut menerima surat pengunduran diri Dicky pada Senin (5/9). Penyebab pengunduran diri diduga ada konflik antara bupati dan wakil bupati. Dicky adalah Wakil Bupati Garut periode 2009-2014 mendampingi Bupati Aceng Fikri dari jalur independen.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Garut Lucky Lukmansyah mengatakan, pengunduran diri itu diduga akumulasi tidak sinerginya dua pemimpin puncak eksekutif di Garut. Karena itu, pihaknya akan memanggil bupati dan wakil bupati.
”Harus dilihat komprehensif, prosedur hukumnya, prosedur pemerintah, dan perundang-undangannya. Kami akan menyikapinya dengan hati-hati. Kami bisa merestuinya bila pengunduran diri itu demi kepentingan masyarakat Garut. Namun, kami bisa merekomendasikan penolakan bila tidak sesuai aturan,” ujar Lucky.
Kepala Bagian Informatika Sekretariat Daerah Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya mengaku sudah mendengar surat pengunduran diri Dicky. Namun, pihaknya belum menerima salinan surat itu. Usahanya menghubungi Dicky lewat telepon juga kandas. Pesan singkat pun tidak dibalas. ”Sampai sekarang, kami belum bisa berkomentar banyak karena belum tahu secara detail proses pengunduran ini. Kami belum mengetahui di mana Pak Wakil Bupati berada,” katanya.
Pengamat pemerintahan dan kebijakan publik Universitas Parahyangan, Bandung, Asep Warlan, mengatakan, berdasarkan UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah, pengunduran itu bisa dilakukan. Namun, alasannya harus kuat dan bisa dipertanggungjawabkan, seperti sakit atau tak mampu mengemban tugas. Jika dipicu konflik, pengunduran diri tidak bisa dikabulkan. Pemprov Jabar, Kementerian Dalam Negeri, dan Presiden seharusnya meminta pertanggungjawaban bupati untuk menyelesaikan hal itu. (CHE)
Sumber By Kompas.com