GARUT, RIMANEWS-Meningkatnya aktivitas Gunung Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendorong dinaikkannya status Waspada di level 2 menjadi Siaga (level 3) sejak 13 Agustus 2011 oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Hingga saat ini tidak ada perubahan yang signifikan sejak ditetapkan Siaga. Semua parameter aktivitas gunung api masih menunjukkan peningkatan di atas rata-rata normal.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, pada 1 September 2011, terekam 48 kali gempa vulkanik dangkal, 1 kali gempa vulkanik dalam, dan asap putih tipis tinggi 20 meter.
Untuk memantau setiap aktivitas Gunungapi itu, BNPB bersama PVMBG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, kata Sutopo, telah menyiapkan rencana kontijensi.[ach/gress]
Sumber By Rima News
Hingga saat ini tidak ada perubahan yang signifikan sejak ditetapkan Siaga. Semua parameter aktivitas gunung api masih menunjukkan peningkatan di atas rata-rata normal.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, pada 1 September 2011, terekam 48 kali gempa vulkanik dangkal, 1 kali gempa vulkanik dalam, dan asap putih tipis tinggi 20 meter.
Untuk memantau setiap aktivitas Gunungapi itu, BNPB bersama PVMBG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, kata Sutopo, telah menyiapkan rencana kontijensi.[ach/gress]
Sumber By Rima News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.