Saat pertama kali saya melihat jam ini di sebuah forum arloji di internet, saya langsung tertarik dengan penampilannya yang sangat klasik. Jam ini merupakan re-issued dari jam pilot yang digunakan oleh angkatan udara China (PLAAF) pada tahun 1963. Karena itu tidak ada sama sekali tulisan berbahasa Inggris pada dial. Tulisan China yang letaknya di posisi angka 6 (katanya) bermakna "China" dan kalimat dibawahnya berarti "Tianjin Watch Factory". Desainnya dibuat semirip mungkin dengan versi aslinya. Diameter jam ini 38mm tanpa crown dan semua terbuat dari stainless steel. Yang menarik dari jam ini selain desain dial adalah cerita dari movement yang digunakan, yaitu clone dari manual chronograph movement Venus 175.
Venus 175 diproduksi bersamaan dengan keluarnya Lemania 2310 dari pabrik mereka Fabrique d'Ebauches Venus S.A. di Moutier antara tahun 1940 dan pertengahan 60an. Venus 175 banyak digunakan oleh banyak jam chronograph selama era tahun 40 dan 50-an. Breitling menggunakannya pada edisi awal tipe Chronomat dan Rodania menggunakannya pada tipe single button chronographs. Venus 175 sudah lama tidak lagi diproduksi, namun masih banyak pabrikan maupun individual yang masih memiliki movt ini dalam kondisi NOS untuk digunakan pada jam2 mereka dengan sedikit modifikasi.
Yang paling menarik dari sejarah Venus adalah bagaimana movt 175 ini bisa berpindah tangan ke Seagull (pabrik jam milik pemerintah China di Tianjin). Sekitar tahun 1957, sebuah pabrik jam di Moscow mulai memproduksi tiruan dari edisi awal Venus – yaitu Cal. 150. Movement ini kemudian menjadi legenda bagi 'Strela' movement (buatan Soviet) pada saat itu. Beberapa tahun kemudian Venus berencana untuk mengurangi jumlah movement yang mereka buat dan mulai berencana melakukan upgrade terhadap movement 175, menjadi Cal. 180. Rencana itu ternyata membutuhkan biaya besar, dan untuk mensiasatinya, Venus berniat menjual alat-alat produksi movement 175 mereka yang tidak terpakai. Pertama kali, mereka menghubungi Soviet yang sebelumnya pernah menjiplak movement Venus. Tapi ternyata karena suatu sebab politik, transaksi itu tidak terjadi. Kebetulan pada saat yang bersamaan pemerintah China sedang berencana utuk membuat jam chronograph untuk pilot pesawat tempur mereka dan sedang mencari movement yang akan dipakai untuk keperluan itu. Sebelumnya, pemerintah China selalu menggunakan movement dari Soviet “Strella” untuk jam-jam mereka, namun karena ada konflik politik maka pemerintah China berusaha mencari sumber yang lain. Venus kemudian menawarkan kepada pemerintah China semua alat-alat untuk memproduksi untuk cal.175.
Jadi, kalau dibilang movement jam Seagull ini palsu, tidak juga, karena Seagull membuat movement ST-19 (sebutan mereka untuk manual chronograph 19 jewels) dengan peralatan yang sama dengan yang digunakan oleh Venus dalam memproduksi movement ini. Memang pada prakteknya Seagull melakukan beberapa perbaikan terhadap movement ini hingga menjadi lebih baik. Seagull ST 19 atau Venus 175 ini adalah sebuah coloumn wheel manual chronograph yang handal, seperti juga movement chronograph dengan coloumn wheel lainnya. Perbedaan dengan versi asli dari Venus 175 adalah dari sisi finishing movement saja.
Jadi, kalau dibilang movement jam Seagull ini palsu, tidak juga, karena Seagull membuat movement ST-19 (sebutan mereka untuk manual chronograph 19 jewels) dengan peralatan yang sama dengan yang digunakan oleh Venus dalam memproduksi movement ini. Memang pada prakteknya Seagull melakukan beberapa perbaikan terhadap movement ini hingga menjadi lebih baik. Seagull ST 19 atau Venus 175 ini adalah sebuah coloumn wheel manual chronograph yang handal, seperti juga movement chronograph dengan coloumn wheel lainnya. Perbedaan dengan versi asli dari Venus 175 adalah dari sisi finishing movement saja.
Pada bagian caseback digrafir dengan jelas sebuah kata dalam aksara China, logo Angkatan Udara China dan tahun yang menunjukkan versi asli dari jam itu yaitu 1963.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.