Teman-teman tahu barcode? itu lho yang garis-garis terus ada nomornya. Nah tu tahu..... Barcode adalah garis-garis hitam yang dibuat menurut kode tertentu, umumnya digunakan sebagai identifikasi terhadap suatu objek atau barang. Barcode mewakili data atau informasi tertentu (biasanya jenis dan harga barang seperti makanan dan buku). Kode berbentuk batangan balok dan berwarna hitam putih ini mengandung satu kumpulan kombinasi batang yang berlainan ukuran yang disusun sedemikian rupa. Kode ini dicetak di atas stiker atau di kotak bungkusan barang. Kode tersebut akan dibaca oleh alat pengimbas (Barcode reader) yang akan menterjemahkan kode ini kepada data/informasi yang mempunyai arti.
Jadi secara singkat barcode berfungsi sebagai sarana input data otomatis. Sehingga dapat menigkatkan performa, produktivitas dan profit dalam bisnis. Di postingan kali ini anax kolonx akan memberikan software untuk membuat barcode tersebut. Tentunya ini tidak akan berfungsi seperti barcode pada umumnya (di dunia offline), tapi untuk dunia maya, ini bisa berfungsi untuk bisnis online. Misalnya kita taruh pada cover ebook, biar keliatan lebih manis gitu. Fungsi selanjutnya bisa kamu kembangkan sendiri sesuai kebutuhan.
Pertama kali kamu harus mempunyai softwarenya dulu. klik di sini untuk mendownload softwarenya. Jangan kuatir, penggunannya sangatlah mudah. Lagipula softwarenya sangat ringan dan praktis, sehingga tak salah kalau banyak yang merekomendasikan.
Secara default bila direktori untuk menyimpan tidak diubah, maka akan tersimpan di folder C. Sebaiknya di ubah saja ke tempat biasa kamu menyimpan data.
Ok sekian dulu, Semoga bermanfaat, kalau punya pengalaman lain seputar barcode, jangan lupa di share juga ya.
Pertama kali kamu harus mempunyai softwarenya dulu. klik di sini untuk mendownload softwarenya. Jangan kuatir, penggunannya sangatlah mudah. Lagipula softwarenya sangat ringan dan praktis, sehingga tak salah kalau banyak yang merekomendasikan.
Tampilan awal yang user friendly |
tinggal masukan angka yang diinginkan. Jangan lupa save setelah selesai |
Ok sekian dulu, Semoga bermanfaat, kalau punya pengalaman lain seputar barcode, jangan lupa di share juga ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.