Record Day Store

Kapan kamu terakhir beli kaset atau CD? Mungkin di negara kita sih masih kegiatan yang lazim ya, walau sekarang mulai tergerus bajakan tapi yang namanya kaset atau CD masih jadi yang utama dicari orang kalau suka sama band/artis. Nah kalau di Amerika Serikat, penjualan musik digital udah menjadi sumber utama penjualan musik nih. Hal ini tentu aja berimbas ke makin jarangnya orang dateng ke toko-toko tradisional untuk beli CD. Wong kalau mau album terbaru tinggal buka iTunes atau Amazon, klik klik klik, dan langsung beli deh!

Dari sisi kenyamanan dan kecepatan pastinya ngga ada yang ngalahin digital, tapi ternyata banyak juga yang kangen dengan ritual dateng ke toko CD, ngubek-ngubek rak CD berjam-jam, kemudian memegang dan membuka kotaknya dan melihat-lihat covernya. Lebih ritualistik lagi adalah yang masih suka dengan plat alias piringan hitam, format yang lebih lama dari CD tapi masih digemari di AS, karena bentuknya yang unik dan lebih "terasa" karena ukurannya yang besar.

Berangkat dari kekangenan itulah akhirnya dibuatlah Record Store Day, yaitu hari merayakan ritual datang ke toko musik untuk membeli CD atau plat, dan diwarnai dengan penampilan-penampilan live dari artis-artis yang mendukungnya. Record Store Day ini pertama diadakan tahun 2008 dan "diperingati" setiap hari Sabtu ketiga di bulan April di tahun-tahun selanjutnya.

Sekitar 700 toko musik turut berpartisipasi dalam hari ini, dan tentunya band-band tidak ketinggalan. Bukan hanya tampil live, tapi mereka juga merilis plat atau CD khusus yang hanya diedarkan pada hari tersebut, dan hanya dapat dibeli di toko-toko yang berpartisipasi. Untuk tahun ini sebutlah nama-nama seperti Bruce Springsteen, Flaming Lips, The Gorillaz, The Rolling Stones, hingga Muse mengeluarkan rilisan khusus. Bahkan band Blur yang sudah tujuh tahun tidak berkarya ikutan dengan merilis sebuah single baru yang dikemas dalam bentuk piringan hitam 7 inci.

Wah seru banget ya kedengerannyam, sebuah usaha untuk melindungi kultur yang mulai punah. Kalau liat di AS bisa sampai segitu dirayakannya, makin malu ngga sih kalau kita di sini malah masih asik beli bajakan? Beneran deh barang bajakan itu ngga ada nilai lebihnya sama sekali, mulai dari kualitas sampai ke rasa nostalgik saat kita pertama membuka bungkus sampai ngedengerin sebuah album dari awal sampai akhir. Jadi ngga ada salahnya nih kita ikutan merayakan walau cuma dalam bentuk individu, coba deh Sabtu besok datengin toko CD favorit lo dan beli minimal satu aja rilisan band lokal favorit kamu. Hal simpel tapi pasti rasanya puas!