Biasanya kegiatan sarapan bersama ini rutin dilakukan oleh beberapa orang penggemar jam antik seperti Reza dan Pak Acil, tapi kali ini hanya saya dan Agen M (Marga) saja karena memang sudah lama kegiatan menyenangkan ini tidak pernah dilakukan lagi. Selalu yang dilakukan selain sarapan, adalah juga me-update akuisisi jam terbaru. Hari ini agen M membawa cukup banyak hasil buruan yang sebelumnya sudah dipajang di blog nya. Saya yang minta agen M untuk membawa benda-benda cantik ini karena saya yakin, penampakan aslinya akan lebih assoy daripada lihat di foto.
Koleksi awal yang ditunjukkan adalah Omega Chronostop manual wind yang sudah terlihat perubahan warna pada dialnya. Perubahan ini kemungkinan besar terjadi karena proses oksidasi yang terjadi selama bertahun-tahun. Walaupun warna dial memudar, namun semua tulisan dan indeks minute masih terbaca dengan jelas. Diameter jam ini tidak besar, hanya berkisar 36mm saja. Chronostop memang jam chronograph yang 'tangung' karena fungsinya hampir sama dengan stopwatch. Keberadaan chronostop semakin sulit didapat dan saya pikir akan semakin naik value-nya.
Koleksi awal yang ditunjukkan adalah Omega Chronostop manual wind yang sudah terlihat perubahan warna pada dialnya. Perubahan ini kemungkinan besar terjadi karena proses oksidasi yang terjadi selama bertahun-tahun. Walaupun warna dial memudar, namun semua tulisan dan indeks minute masih terbaca dengan jelas. Diameter jam ini tidak besar, hanya berkisar 36mm saja. Chronostop memang jam chronograph yang 'tangung' karena fungsinya hampir sama dengan stopwatch. Keberadaan chronostop semakin sulit didapat dan saya pikir akan semakin naik value-nya.
Berikutnya adalah 2 buah jam militer antik buatan sekitar tahun 40-an, dari brand Omega dan Longines. Saya nggak menyangka kalau Longines greenlander ini ternyata diameter-nya besar juga sekitar 38mm..dan mantap sekali desain dan konstruksinya. Desain sangat kental unsur militernya dan jam ini otentik dipakai di perang dunia ke-2 karena di case back ada kode logistik untuk jam militer dan pada dial terdapat logo broad arrow. Desain jarum seperti kepala ular kobra. Yang imut adalah Omega. Dengan diameter sekitar 33mm jam ini lebih mirip jam perempuan daripada jam laki-laki. Aura antik-nya kuat sekali dan tetap terlihat cantik!
2 jam lain pada jam diatas adalah Longines re-edition dari tipe tahun 1925 dan 1935. Kedua Longines ini hanya diproduksi sebanyak 1000 buah untuk memperingati 165 tahun berdirinya Longines.
Lha ini dia salah dua jam favorite saya..Thunderbird 6609 black dial! luar biasa antik dan cantik. Thunderbird ini diproduksi akhir tahun 50-an dengan black dial dan jarum jam model daun (leaf hands). Di sebelahnya adalah datejust 1601 tropical dial dengan model jarum jam yang sama dan diproduksi tahun 1962. Sama-sama tua dan sama-sama cuantik!...2 jam lain pada jam diatas adalah Longines re-edition dari tipe tahun 1925 dan 1935. Kedua Longines ini hanya diproduksi sebanyak 1000 buah untuk memperingati 165 tahun berdirinya Longines.
Berikutnya adalah Omega dress watch. Koleksi omega yang dibawa kali ini adalah seamaster goldtop, seamaster chronometer dan seamaster-constellation. Seamaster goldtop kondisi masih bagus dan bersih. Desain sederhana dan cantik. Seamaster chronometer diyakini sangat jarang populasinya karena itu sangat berharga untuk disimpan apalagi masih dalam kondisi yang sangat baik seperti ini. Dan yang terakhir, yang masih banyak diperdebatkan dan diperbincangkan adalah Seamaster-constellation. Karena omega ini menbuat 2 jenis tipe yang berbeda dalam satu dial.
Gambar dibawah menunjukkan dari dekat bagaimana profil jam yang unik ini. Dial difinishing dengan sangat artistik dimana permukaan dibuat berprofil dan berkontur seperti pola karpet. Semua detail bagus dan halus, bahkan nomor seri jam ini juga cocok dengan pakem constellation bumper. Bentuk casing sangat khas connie dan elemen gold membuat jam ini terlihat makin cantik.
Jam terakhir ini adalah Rolex GMT 16750 dengan material steel dan 14K YG. Kondisi jam ini masih cukup baik dan cukup menarik perhatian kalau dipakai, mungkin karena rantai oyster-nya separuh terbuat dari emas. Jam 09.30 santap pagi pun berakhir, satu per satu jam dimasukkan plastik dan dimasukkan ke dalam tas. Pada pertemuan berikutnya saya harap ada banyak lagi jam-jam hasil buruan yang tidak kalah cantiknya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.