Pagi ini dengan sedikit terburu-buru saya pergi ke airport karena harus ada urusan dinas ke Palembang. Istri saya yang bekerja di daerah Pluit saya ajak dalam satu taksi dan saya antar dulu ke kantornya. Hari ini saya dan istri saya sama-sama menggunakan jam Seiko Diver. Saya menggunakan Seiko Diver cal.7002 dan istri saya Seiko Lady Hi-Beat. We both love black dial watches!
Setelah taksi berhenti di Pluit saya melanjutkan perjalanan dengan taksi menuju Bandara. Jam menunjukkan pukul 07.45 dan flight saya ke Palembang jam 09.30, berarti saya masih punya banyak waktu.
Seiko Diver 7002 yang saya pakai ini merupakan tipe Seiko Diver generasi ke-V yang mulai diproduksi pada tahun 1988 sampai 1994. Dan 7002 yang saya pakai merupakan produksi tahun 1989. Seiko cal.7002 ini merupakan cikal bakal dari beberapa jenis tipe SKX yang mulai diproduksi pada tahun 1995 dengan kemampuan diver 200m. Sedangkan 7002 dan tipe sebelumnya memiliki kemampuan diver 150m. Seiko 7002 merupakan desain yang menggantikan seiko 6309 yang memiliki cushioned shaped. Perbedaan utama terletak pada desain casing yang lebih ramping (slimmed down), dan desain index 7002 menggunakan desain kotak sedangkan 6309 ber-index bulat.
Perbedaan utama dari tipe 7002-7001 adalah adanya tulisan 17 jewels pada dial dan tulisan MADE IN JAPAN yang terdapat di dasar bawah dial. Seri 7002-7001 memiliki casing dan dial yang dibuat di Jepang dengan movement cal.7002A dibuat di Singapura. Versi ini sama dengan tipe SKX yang menggunakan kode "J" pada jam-jam generasi selanjutnya seperti SKX007J dll. Kode "J" menunjukkan bahwa jam dibuat di Jepang.
Beberapa detil yang menunjukkan asal jam ini diproduksi bisa dilihat salah satunya pada pengunci rantai yang memiliki tulisan SEIKO JAPAN. Pengunci rantai juga masih menggunakan pengunci single folding calps. Jenis rantai menggunakan desain rantai jubille.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.