Pengusaha mana yang tak mau omsetnya meningkat? Semua pasti mau dong, khususnya bagi para pengusaha kuliner neh, anax kolonx ada sedikit gagasan yang sebenarnya nggak baru juga di dunia usaha, bisa dibilang basi mungkin, tapi nggak ada salahnya juga untuk anax kolonx ulas kembali, barangkali bisa memberikan inspirasi dan pencerahan.
Usaha kuliner merupakan
Bagaimana cara memangkasnya? Apakah dengan gunting? oh tentu tidak, trus gimana? yaitu dengan bergabung ke sentral kuliner buatan atau yang dikenal dengan pujasera (pusat jajan serba ada). Ya, tak asing kan nama itu. Saat ini banyak sekali pujasera bermunculan yang menyediakan berbagai makanan, dari makanan tradisional, china, seafood, masakan mancanegara, hingga makanan kecil atau jajanan.
Asyiknya bergabung di pujasera adalah :
1. kita tidak lagi melakukan promosi,karena secara tidak langsung pengelola sudah mempromosikannya.
2. Sewa tempat relatif lebih murah dibandingkan dengan foodcourt yang ada di mall.
Yang perlu diperhatikan dengan bergabung di pujasera :
1. Menu kuliner harus beda dengan yang sudah ada di pujasera tersebut.
2. Bebas dari narkoba dan miras untuk menghindari kekacauan dan image buruk. Karena tidak sedikit pengunjung yang datang ke pujasera merupakan kalangan keluarga.
Strategi bersaing secara sehat di pujasera :
1. Menjadwalkan menu makanan yang berbeda setiap hari, biar pengunjung tidak bosen selalu mencoba menu kita, selain itu buatlah makanan yang unik, beda dari yang lain.
2. Selain menu yang bervariasi, usahakan karyawannnya juga bervariasi, maksudnya dalam segi penampilan. Sehingga selalu kelihatan hidup. Sebagai usulan pakai seragam yang berwarna mencolok.
3. Selain itu peralatan yang kita gunakan kalau bisa dibuat aneh dan unik juga.
4. Mengadakan event pada momen-momen tertentu, seperti piala dunia kemarin yang baru aja usai, ulang tahun, tahun baru dsb.
5. Pilih posisi stand yang berada di pinggi jalan/tempat lalu lalang kendaraan.
6. Pasang banner yang besar-besar biar kelihatan rame.
7. Buat desain stand semenarik mungkin, terutama pada pewarnaannya, buat mencolok.
Potensi keuntungannyapun tak main-main, seperti temanku yang udah melakoni jualan roti bakar di pujasera daerah kalibata-jakarta selatan, dia bisa meraup omset antara Rp. 700rb hingga Rp. 1 juta per hari. Hmmm,,,gimana?? tertarik?? hubungi pujasera terdekat di kota Anda, jangan menghubungi anax kolonx ya hehe. Sukses buat Anda yang mau berusaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.