Sebenarnya saya sudah memiliki Omega seamaster cal.503 beberapa buah dan karena itu saya tidak begitu ngoyo untuk cari Omega sejenis. Tapi untuk 503 kali ini ada pengecualian, karena corak dial-nya yang menurut saya unik dan belum pernah saya lihat sebelumnya. Jam ini awalnya sudah pernah ditawarkan ke saya melalui email beserta foto jam ini. Tapi saat itu saya kurang berminat karena saya mengira dialnya silver seperti biasa dan detail dial tidak terlihat jelas. Setelah jam ini menjadi salah satu koleksi sobat saya dan kemudian berpindah lagi ke orang lain, akhirnya sekarang kembali ke saya. Dan ternyata kondisi dan penampilan aslinya jauh lebih bagus dari foto!
Desain Omega ini sangat khas desain omega tahun 50-an, terutama desain lugs yang gemuk yang sering disebut sebagai heavy lugs. Lugs yang besar mungkin digunakan untuk menampilkan kesan sporty pada desain seri Seamaster. Kemudian desain crown yang bersegi-segi dan terlihat lebih tebal. Seringkali jam-jam omega antik sudah tidak lagi memiliki crown yang otentik, melainkan digani dengan crown jenis lain yang beda tahun peruntukannya. Mungkin karena faktor usia atau juga pemakaian sehingga crown rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Jarum jam menggunakan model dauphine hands atau jarum model pedang.
Jam ini saya pasangkan dengan strap kulit generik dengan original buckle Omega, tapi buckle desain seperti ini biasanya digunakan untuk jam omega yang lebih muda dari 503 ini. Caseback digrafir secara tegas dan timbul, logo sea monster sebagai logo dari seri Seamaster. Caseback model snap back sehingga kalau hendak membuka caseback harus dicongkel.
Movement menggunakan automatic calendar full rotor pertama yaitu cal.503. Kondisi movement masih bagus dan bersih. Bahkan bandul rotor masih terlihat mengkilat, hanya ada beberapa bagian kotor di pingiran penutup casing.
Nah, bagian ini yang membuat jam ini menjadi unik: Dial. Motif dial ini seperti bergelombang vetikal dan kalau sepintas sih seperti lipatan kain korden berwarna satin berkilat. Kondisi dial masih sangat bagus dan bersih. Kalau tertimpa cahaya akan menjadi jelas alur-alur corak vertikalnya. Baru sekali ini saya mendapati Omega antik dengan desain dial unik seperti ini. Indeks jam ii juga berbentuk unik yaitu seperti trapesium, kecuali untuk indeks angka 6, 9 dan 12 yang berbentuk balok.
Mengoleksi Omega khususnya generasi tahun 50-60an sangat menyenangkan karena pada tahun-tahun itulah merupakan the golden years bagi Omega, karena pencapaian tertingi untuk kualitas movement didapat pada masa itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.