Tahun baru, semangat baru, posting pun harus baru juga. Mengawali postingan kedua di awal tahun baru ini, anax kolonx mau kasih tips seputar komputer. Processor menjadi sub tema dalam postingan ini.
Pernahkah sebelumnya kamu memperhatikan kesehatan processor komputer kamu, misalnya kamu mengecek suhunya, sehingga bila terjadi overheat kita bisa mengantisipasinya lebih dini, dan hal ini tentunya akan memperpanjang usia komputer kamu. Ada banyak cara untuk mengecek suhu processor. Pertama bisa dari sensor yang ada di motherboard persis di socket processor. atau bahkan di dalam processornya itu sendiri seperti di core 2 duo. Kedua, bisa lewat BIOS, kalau lewat BIOS caranya sangat mudah sekali.
Kamu tinggal masuk ke BIOS, lalu cari menu bernama "PC Health Status", "System Health", "Hardware Monitor", "Sensors" atau yang lainnya sebab tiap BIOS menggunakan istilah yang berbeda-beda. Sedangkan cara yang ketiga menggunakan aplikasi. Aplikasinya bernama Speed fan
Pernahkah sebelumnya kamu memperhatikan kesehatan processor komputer kamu, misalnya kamu mengecek suhunya, sehingga bila terjadi overheat kita bisa mengantisipasinya lebih dini, dan hal ini tentunya akan memperpanjang usia komputer kamu. Ada banyak cara untuk mengecek suhu processor. Pertama bisa dari sensor yang ada di motherboard persis di socket processor. atau bahkan di dalam processornya itu sendiri seperti di core 2 duo. Kedua, bisa lewat BIOS, kalau lewat BIOS caranya sangat mudah sekali.
Kamu tinggal masuk ke BIOS, lalu cari menu bernama "PC Health Status", "System Health", "Hardware Monitor", "Sensors" atau yang lainnya sebab tiap BIOS menggunakan istilah yang berbeda-beda. Sedangkan cara yang ketiga menggunakan aplikasi. Aplikasinya bernama Speed fan
HD 0 : 34C > merupakan suhu hardisk
core 0 : 56C > merupakan suhu processor
untuk setiap komputer data-datanya pasti berbeda karena processornya juga beda, tapi gampang aja kalau mau tahu suhu processornya, biasanya kalau nggak core ya temp . Gambar di atas adalah speedfan dijalankan pada processor intel celeron.
Kamu mungkin ingin tahu, mana yang lebih baik dijadikan patokan untuk melihat temperatur processor. Yang lebih baik adalah menggunakan aplikasi seperti speedfan itu. Alasannya adalah, saat melihat temperatur lewat BIOS, processor masih dalam keadaan sangat-sangat santai. Karena BIOS cuma bisa diakses sebelum masuk ke OS, kan? Nah apabila menggunakan aplikasi yang notabene harus dilakukan dari dalam OS, tentu processor tersebut sudah dalam keadaan beban kerja yang sebenarnya. Bukan dalam keadaan santai lagi. Jadi disitulah temperatur yang mesti diperhatikan. Selain itu memantau temperatur lewat desktop tentunya jauh lebih mudah daripada dari BIOS.
Nah, setelah mengetahui berapa temperaturnya, mungkin kamu pengen mengaturnya agar speedfan memberi semacam peringatan bila temperaturnya sudah mencapai maksimum, berikut caranya :
1. Di speedfan,pilih tab readings,lalu klik configure.
2. Selanjutnya pilih tab events. Di bagian if, pilih item yang menunjukkan ke temp. Kemudian di sebelah kanannya pilih simbol >= dan di sebelahnya lagi isi dengan temperatur maksimal processor kamu. Berapa temperatur maksimal processor kamu? Bisa dilihat pada gambar di bawah ini (untuk AMD) :
untuk intel ini tabelnya sedangkan yang ini untuk cyrix
3. Masih di tab configure, di bagian For x times (memilki arti bahwa kondisi yang ada di nomor 2 tadi perlu diverifikasi x kali berturut-turut sebelum aksi dilakukan. Contohnya, bila x itu kita isi dengan nilai 3, maka speedfan akan memeriksa 3 kali berturut-turut apakah benar temperatur processor sudah mencapai maksimum temperatur yang di set tadi.
4. Di sebelahnya atau allow every x seconds berfungsi sebagai interval waktu aksi. Contohnya bila x itu kita isi dengan nilai 5, maka jika kondisi nomor 3 terpenuhi, speedfan akan melakukan aksi yang di pillih tiap 5 detik.
5. Berikutnya adalah then, yang merupakan bentuk dari aksi. Aksi ini berupa eksekusi file tertentu, memunculkan jendela pop up, mengirimkan pemberitahuan lewat e mail, atau membunyikan alarm. Misalnya kamu ingin aksi yang dipakai adalah memunculkan jendela pop up, maka pilih pop up message, dan tulis pesan yang ditampilkan. Misalnya udahan dulu dunk maen komputernya, panas neh, bisa mledak ntar ne komputer".
6. Jangan lupa untuk mengklik add dan selalu menjalankan speedfan bila ingin memantau temperatur.
Jika ada kondisi-kondisi lain yang ingin ditambahkan, silakan saja karena speedfan bisa memantau dan melakukan beberapa aksi sekaligus sesuai dengan parameter yang kamu atur.
Oh ya kalau mau mendownload speedfan klik aja di sini. Makasih atas perhatiannya, met sore (waktu aku posting ne dah sore,he2 dan sebentar lage nonton kera sakti)
core 0 : 56C > merupakan suhu processor
untuk setiap komputer data-datanya pasti berbeda karena processornya juga beda, tapi gampang aja kalau mau tahu suhu processornya, biasanya kalau nggak core ya temp . Gambar di atas adalah speedfan dijalankan pada processor intel celeron.
Kamu mungkin ingin tahu, mana yang lebih baik dijadikan patokan untuk melihat temperatur processor. Yang lebih baik adalah menggunakan aplikasi seperti speedfan itu. Alasannya adalah, saat melihat temperatur lewat BIOS, processor masih dalam keadaan sangat-sangat santai. Karena BIOS cuma bisa diakses sebelum masuk ke OS, kan? Nah apabila menggunakan aplikasi yang notabene harus dilakukan dari dalam OS, tentu processor tersebut sudah dalam keadaan beban kerja yang sebenarnya. Bukan dalam keadaan santai lagi. Jadi disitulah temperatur yang mesti diperhatikan. Selain itu memantau temperatur lewat desktop tentunya jauh lebih mudah daripada dari BIOS.
Nah, setelah mengetahui berapa temperaturnya, mungkin kamu pengen mengaturnya agar speedfan memberi semacam peringatan bila temperaturnya sudah mencapai maksimum, berikut caranya :
1. Di speedfan,pilih tab readings,lalu klik configure.
2. Selanjutnya pilih tab events. Di bagian if, pilih item yang menunjukkan ke temp. Kemudian di sebelah kanannya pilih simbol >= dan di sebelahnya lagi isi dengan temperatur maksimal processor kamu. Berapa temperatur maksimal processor kamu? Bisa dilihat pada gambar di bawah ini (untuk AMD) :
untuk intel ini tabelnya sedangkan yang ini untuk cyrix
3. Masih di tab configure, di bagian For x times (memilki arti bahwa kondisi yang ada di nomor 2 tadi perlu diverifikasi x kali berturut-turut sebelum aksi dilakukan. Contohnya, bila x itu kita isi dengan nilai 3, maka speedfan akan memeriksa 3 kali berturut-turut apakah benar temperatur processor sudah mencapai maksimum temperatur yang di set tadi.
4. Di sebelahnya atau allow every x seconds berfungsi sebagai interval waktu aksi. Contohnya bila x itu kita isi dengan nilai 5, maka jika kondisi nomor 3 terpenuhi, speedfan akan melakukan aksi yang di pillih tiap 5 detik.
5. Berikutnya adalah then, yang merupakan bentuk dari aksi. Aksi ini berupa eksekusi file tertentu, memunculkan jendela pop up, mengirimkan pemberitahuan lewat e mail, atau membunyikan alarm. Misalnya kamu ingin aksi yang dipakai adalah memunculkan jendela pop up, maka pilih pop up message, dan tulis pesan yang ditampilkan. Misalnya udahan dulu dunk maen komputernya, panas neh, bisa mledak ntar ne komputer".
6. Jangan lupa untuk mengklik add dan selalu menjalankan speedfan bila ingin memantau temperatur.
Jika ada kondisi-kondisi lain yang ingin ditambahkan, silakan saja karena speedfan bisa memantau dan melakukan beberapa aksi sekaligus sesuai dengan parameter yang kamu atur.
Oh ya kalau mau mendownload speedfan klik aja di sini. Makasih atas perhatiannya, met sore (waktu aku posting ne dah sore,he2 dan sebentar lage nonton kera sakti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.